Kartu
jaringan atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan Network
Interface Card(NIC) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai
jembatan(penghubung) dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis
NIC yang beredar, terbagi menjadi 2 jenis, yakni NIC yang bersifat
fisik, dan NIC yang bersifat logis.
Contoh
NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya;
sementara NIC yang bersifat logis adalah Looback Adapter dan Dial-up
Adapter, disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC
diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat
bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna/dinamis.
Tugas
dari Network Interface Card adalah untuk mengubah aliran data
paaralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat
ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan
antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category
5(Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio.
Komputer
dapat berkomunikasi dengan Network Interface Card dengan Menggunakan
beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori DMA(Direct Memory
Access) atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data
paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu
di dalam memori kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame
berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media
jaringan. Proses pembuatan frame ini akan menambahkan header dan
trailer terhadap data yang hendak dikirimkan yang mengandung alamat,
pen-sinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame
tersebut kemudian akan diubah menjadi pulsa-pulsa elektronik(voltase,
khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang
dimodulasikan(khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang
mikro(jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
Network
Interface Card yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal
yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal
tersebut ke dalam aliran bit(untuk menjadi frame jaringan) dan
mengubah bit-bit menjadi aliran data paralel dalam bus komputer
penerima. Beberapa fingsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara
langsung, diinstalasikan di dalam Firmware, atau dalam bentuk
perangkat Lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.
Network Interface Card (NIC): Pengertian, Jenis dan Fungsinya
Jaringan
Komputer Andi Asrul Zani 11.51
Network
Interface Card (NIC) atau LAN Card atau Ethernet Card atau Kartu
Jaringan adalah perangkat untuk menghubungkan antar komputer dalam
sebuah jaringan komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu
internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di
dalam komputer. Biasanya sudah ada yang built-in (sudah terpasang
pada motherboard) ataupun Anda membeli sendiri dan memasangnya pada
slot komputer yang tersedia.
Fungsi
Network Interface Card (NIC)
Network
Interface Card atau Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama yaitu:
1.
Piranti yang menghubungkan jaringan dengan komputer
2.
Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu
jaringan memiliki kode tertentu yang unik.
Jenis
Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Kartu
jaringan merupakan salah satu perangkat jaringan yang bekerja pada
layer Physical dan Data Link, yang menghubungkan komputer dengan
perangkat jaringan lainnya yang umumnya berupa Switch LAN. Kartu LAN
ini dikoneksikan ke Switch melalui media kabel jaringan, yang umum
sekarang ini adalah kabel UTP Cat5e (kabel standard UTP yang
mendukung kecepatan Gigabit).
Pada
umumnya kartu jaringan ada yang sudah built-in dengan Motherboard
dari komputer atau laptop, akan tetapi banyak komputer rakitan
sendiri tidak memasukkan kartu jaringan pada motherboardnya, jadi
anda harus membeli sendiri kartu jaringan tersebut – hanya bila
anda akan menggunakan komputer tersebut terhubung dengan system
jaringan local.
Berikut
jenis-jenis LAN Card, yaitu:
1.
PCI Adapter
PCI
Adapter
PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang pada awalnya didesign untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai sekarang ini untuk komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari jenis adapter jaringan ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter jaringan kabel dan untuk adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel. Gambar berikut menunjukkan slot PCI pada motherboard komputer dan kartu jaringan PCI untuk LAN dan untuk wireless.
2.
USB Adapter
USB
Adapter
USB (Universal Serial Bus) adalah standard Bus serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN yang memakai slot USB kecuali yang dari jenis wireless.
Kartu
jaringan wireless ini ada beberapa macam tergantung standard
technology yang digunakan, meliputi:
Kartu jaringan USB wireless-B yang beroperasi berdasarkan standard
Wireless 802.11B dan bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps
menggunakan frequency band 2,4 GHz, berbagi jaringan dengan kapasitas
keluaran secara real sampai 7 Mbps. Mempunyai jangkauan yang bagus
tapi mudah dipengaruhi oleh interferensi radio.
Kartu jaringan USB wireless-G yang beroperasi berdasarkan standard
Wireless 802.11G dan bekerja dengan kecepatan maksimum 54 Mbps, yang
merupakan pengembangan dari versi 802.11b. Ada beberapa model yang
menggunakan technology wireless-G ini yang dipercepat dengan ditambah
teknologi MIMO yang bisa menghasilkan kecepatan sampai 180 Mbps
ideal.
Kartu jaringan USB wireless-N yang menggunakan standard technology
wireless paling cepat saat ini yaitu draft 802.11N. walaupun masih
draft (belum final) akan tetapi hampir semua pabrik pembuat piranti
wireless mengadopsi technology ini. Anda tidak perlu khawatir masalah
compatibility dari standard wireless-N ini karena setiap produk
wireless-N yang lulus uji certifikasi “Wi-Fi Certified” berarti
dia sudah teruji kompatibilitynya dengan jaringan standard sebelumnya
802.11B/G. biasanya ditandai dengan tanda certifikasi “Wi-Fi
Certified”. Jenis USB adapter wireless ini biasa digunakan baik
untuk komputer desktop maupun notebook. Gambar berikut ini
menunjukkan beberapa model kartu jaringan USB dan tanda certifikasi
“Wi-Fi Certified” baik untuk wireless-G (yang compatible dengan
wireless-B) maupun yang untuk wireless-N (yang compatible dengan
wireless-B/G).
Ada
juga beberapa model piranti USB ini menggabungkan technology 802.11N
dan 802.11A mengahsilkan adapter wireless –N dengan dual-band 2,4
GHz dan 5 GHz yang biasanya bekerja secara simultan, memungkinkan
anda memakai frequency band 5 GHz untuk kebutuhan applikasi atau
aktivitas yang memerlukan bandwidth intensif yang tinggi seperti
streaming High Definition media. Jaringan dengan frequency band 5 GHz
ini relative lebih kebal terhadap interferensi dari frequency band
2,4 GHz dimana frequency 2,4 GHz ini banyak dipakai oleh peralatan
rumah tangga seperti cordless phone, open microwave, pembuka garasi
automatis, dll. Untuk adapter wireless dual band anda bisa memilih
untuk bekerja di 2.4GHz atau 5GHz band tergantung jaringan anda.
3.
CardBus/PCMCIA
CardBuss/PCMCIA
Kartu jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard, sekarang sudah tidak ada lagi di
4.
Express Card
Express
Card
Kartu jaringan dari jenis ExpressCard adalah jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an. Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus adalah peningkatan bandwidth yang sangat dramatis dibanding technology Cardbus. Kenapa begitu? Kartu jaringan ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada system bus melalui suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0, sedangkan Cardbus menggunakan controller interface yang hanya memakai interface PCI.
ExpressCard
mempunyai kapasitas keluaran bandwidth maksimum sampai 2,5 Gigabit
per second melalui PCI Express dan keluaran dari USB 2.0 sampai 480
Mbps khusus untuk masing-2 slot ExpressCard. Sementara untuk Cardbus
menggunakan share bus dengan keluaran maksimum sampai 1,06 Gigabits
per second saja secara sharing bersama-sama. Sementara itu, power
yang dipakai hampir separuh (1.5 V dan 3.3 V) dari power yang dipakai
Cardbus (3.3 V dan 5.0 V).
Disamping
untuk wireless-N ExpressCard adapter, jenis kartu jaringan
ExpressCard ini juga ada yang digunakan untuk ExpressCard Gigabit LAN
adapter dengan konektor RJ-45. Dengan kartu jaringan ExpressCard LAN
ini memungkinkan anda melakukan koneksi ke jaringan Gigabit Switch
dengan stabilitas yang ultra-solid pada kecepatan tinggi. Sangat
bagus untuk activitas yang membutuhkan bandwidth berlebihan seperti
media high definition (HD media), publishing media berkualitas
tinggi, jaringan berkapasitas tinggi, data sharing maupun database.
Hampir
semua komputer desktop maupun notebook sudah dilengkapi dengan
adapter kartu jaringan, khusus untuk laptop atau notebook disamping
dilengkapi adapter onboard NIC, mereka juga sudah dilengkapi dengan
Wi-Fi baik yang berbasis 802.11B/G maupun yang seri terbaru sudah
dilengkapi dengan Wi-Fi berbasis 802.11N yang juga compatible dengan
802.11B/G.
5.
PCI Express USB 3.0 Adapter
PCI
Express Card 3.0
Sejak 2006, sudah mulai banyak produk computer yang melengkapi motherboardnya dengan PCIexpress dengan tersedianya slot PCIe. Sekarang ini banyak produk yang memanfa’atkan slot PCIe ini antara lain USB port PCI Express adapter. PCIe adapter ini mengusung port USB 3.0 SuperSpeed. Lihat juga mengenal lebih dekat USB 3.0.
Salah
contoh dari adapter PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet 2-Port USB 3.0
PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini mempunyai
2 port type A yang bisa digunakan pada komputer yang mempunyai slot
PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan konektor power dari PC
4-pin untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yang
terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar
biasa sampai 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat kecepatan transfer rate
dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa
dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya
kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis
USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan
perangkat USB 3.0 juga misal external Hard disk dari Iomega eGo 2 TB
USB 3.0.
Masih
ada satu lagi, mini PCI-Express card wireless adapter. Adapter ini
biasa diselipkan di slot mini PCI di laptop yang umum digunakan pada
kebanyakan laptop untuk Wi-Fi adapter nya. Jenis ini tidak umum buat
user karena harus membongkar laptop yang tidak mungkin dilakukan oleh
user kebanyakan.
No comments:
Post a Comment